Jumat, Mei 02, 2008

Hidup

Aku sendiri
sendiri tanpamu
tanpa canda tawamu
dan juga tanpa bayangmu
Kucoba nikmati malam ini dengan kerinduan
kerinduan yang entah kapan kan terobati
aku hanya bisa bermimpi, bermimpi kau kan datang
membawa segelah air yang kan mengobati dahaga ini
kutatap langit indah malam ini
bulan menebarkan senyum terindahnya padaku
padaku yang selalu terdiam kala malam menyapa
langit begitu indah melukiskan keagunganNya
tapi bagiku langit tetap lah sama
kelam, gelap, awan yang diselimuti mendung itulah aku
aku yang tak pernah bisa menikmati indah dunia ini
aku tak pernah tahu untuk apa aku hidup kalo hanya terbelenggu dalam lumpur
aku tak pernah bisa melangkah bebas menikmati hari
bertahun-tahun jiwaku terbenam dalam lumpur
hanya air mata yang akan selalu mewarnai hidupku
ku gores tinta suci kisah hidup tak pasti
kutulis rentetan derita
belasan tahun kucoba tegar berdiri melawan dunia
tapi apa aku tetap terjatuh tak berdaya
rasanya aku bosan menjalani hidup ini
aku bagai hidup di dunia fatamorgana
ku untai imajinasi penuh harapan
ku ukir sejuta keinginan
meski ku tahu semua itu mustahil
kadang ragaku letih menelusuri jalan seribu teka - teki