Senin, Maret 31, 2008

Tips Menghadapi Wawancara Saat Proses Melamar Pekerjaan

Anda telah sukses mengahadapi awal seleksi proses penerimaan pegawai, sekarang anda akan menghadapi proses kelanjutan dari proses rekruitmen atau penerimaan pegawai. Apa yang musti dipersiapkan ? ...

Siapkan informasi mengenai perusahaan, jenis usaha, apa yang dihadapi saat ini. Siapkan juga informasi yang anda ketahui tentang pekerjaan anda nantinya.


Wawancara ...... hmmm menegangkan ? .... ooh tidak ini adalah proses biasa dalam penerimaan kerja .... Anda harus yakin bahwa anda pasti bisa. Karena anda sudah merupakan pemenang awal dari proses sebelumnya.

Proses wawancara memang sering menjadikan pelamar pekerja tegang .... hal ini mungkin karena kurang percaya diri atau jarangnya memunculkan diri di depan orang lain, bahkan tidak jarang menjadikan gugup, gemetar, sering kebelakang dan sebagainya. Namun yakinlah hal ini adalah sangat wajar, dan hampir dialami oleh setiap orng terutama yang baru saja lulus sekolah untuk memulai sebagai pekerja setelah selesai sekolah atau kuliah.

Persiapan menjadi kunci dalam setiap kegiatan yang memerlukan kepercayaan diri. Persiapan ini tidak harus anda persiapkan menjelang wawancara. Bahkan anda harus sudah siap mengikuti wawancara sejak anda menulis surat lamaran anda. Banyak informasi yang dapat anda gali dari informasi lowongan pekerjaan, baik dari koran, majalah ataupun informasi dari teman.

Sebelum wawancara.

Siapakan semua informasi mengenai perusahaan tempat anda melamar. Namun tidak jarang perusahaan tempat anda melamar tidak menyebutkan jenis usahanya atau anda melamar melalui sebuah biro pencari kerja ('head hunter'). Kalau memang demikian anda bisa melihat ulang lagi di iklan koran tentang perusahaan yang akan mencari tenaga kerja tersebut, atau kalau anda berdasarkan informasi orang lain anda bisa tanyakan yang bersangkutan tentang perusahaan itu. Informasi ini dapat anda ketahui dari brosure, buletin perusahaan atau "company profile", bahakan anda bisa melihat homepage perusahaan itu kalau memang ada di internet. Biasanya informasi di internet (Homepage) memberikan banyak tentang kondisi yang sedang dihadapi perusahaan saat ini. Ini akan meningkatkan perhatian pewanwancara dan menunjukkan bahwa anda perhatian terhadap perusahaan. Informasi yang penting anda ketahui antara lain : jenis usaha, proyek-proyek baru yang akan dikerjakan yang mungkin berhubungan dengan proses rekruitmen anda. Tugas-tugas apa yang kira-kira akan anda hadapi nantinya, biasanya sesuai dengan jabatan yang ditawarkan.

Seringkali pada waktu wawancara kerja ini juga menyangkut teori-teori tentang pekerjaan anda. Jangan lupa permasalahan mendasar atau teori dasar dari ilmu yang anda kuasai, sering kali pelamar terjebak oleh pertanyaan mendasar tentang teori atau ilmu dasar. Pengetahuan serta wawasan anda tentang aplikasi ilmu yang diterapkan di perusahaan sangat banyak menambah perhatian si pewawancara. Bersikaplah aktif dalam mencari informasi ini karena sebenernya informasi ini ada dimana-dimana bahkan teman anda yang telah bekerja di perusahaan itu bisa dijadikan sumber informasi, walaupun bukan dari bagian yang anda lamar sekalipun. Dan hargailah informasi tentang perusahaan atau pekerjaan ini sebaik-baiknya mungkin sekali anda memerlukannya nanti.

Sebelum wawancara ada baiknya anda mengontak ulang mereka (melalui telepon atau menghubungi langsung) tentang tempat dan waktu wawancara. Seringkali pula undangan wawancara ini sangat mendadak sehingga anda harus selalu siap untuk diundang kapanpun. Perhatikan perubahan jadwal dan waktu tempuh anda sehingga anda dapat menghadiri tepat pada waktunya. Perkirakan juga seandainya terjadi sesuatu misalnya kemacetan, hujan, atau halangan lain. Bagaimanapun juga datang 15-20 menit sebelum jam yang ditentukan akan menambah rasa percaya diri anda.

Sewaktu wawancara

Sikap anda sejak kedatangan biasanya sudah dinilai walaupun secara selintas, namun yang harus anda perhatikan adalah jangan bersikap pura-pura ataupun menutup-nutupi kekurangan sebab kalau anda grogi justru mengurangi rasa percaya diri anda. Bersikaplah yang wajar saja. Ingat harus percaya diri, kenapa tidak .... dari seleksi sebelumnya anda sudah mengalahkan calon-calon lainnya, bukan? Namun sifat percaya diri yang berlebihanpun kurang baik karena akan menimbulkan kesan sombong. Perusahaan seringkali mencari orang yang bukan hanya pintar tetapi juga orang yang bisa diajak kerja sama. Sehingga sifat 'cooperative' anda akan sangat membantu, misalkan anda diminta menunggu.


Bersikap wajar

'Body languange' mungkin baik untuk anda pelajari. Banyak orang yang melihat bahasa tubuh ini untuk melihat kepribadian seseorang. Cara anda duduk, mendengarkan, serta mempresentasikan diri anda sangat diperhatikan. Tidak jarang, pewawancara meminta anda untuk menerangkan skripsi atau tugas akhir yang telah anda susun. Untuk lulusan SMA dan yang sederajad biasanya menceriterakan pengalaman kerja sebelumnya atau karya anda sebelunya. Buku-buku mengenai bahasa tubuh ini banyak anda temukan di toko-toko buku. Kebiasaan-kebiasaan yang menganggu orang lain isalnya mengetuk-ngetuk meja, atau menggoyangkan kaki mungkin bisa anda kurangi dari sekarang.

Usahakan menjawab pertanyaan dengan tegas dan tidak berbelit. Seringkali kalau anda menjawab dengan ngelantur akan memancing ke pertanyaan lain yang kadang-kadang kurang menambah nilai anda. Kecuali diminta untuk menjelaskan sesuatu dan anda harus menjelaskannya dengan cara yang singkat. Waktu sangat bermanfaat, jangan sampai waktu wawancara yang kadang-kadang hanya 2-3 jam menjadi kurang dapat menggali potensi yang anda miliki. Untuk perusahaan atau pewawancara yang baik biasanya mereka sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan diajukan ke calon pegawai. Usahakan semua informasi yang ingin mereka gali dapat anda penuhi, sehingga benar-benar memuaskan mereka.

Tidak ada komentar: