Jumat, Mei 02, 2008

Airmata dan Cinta

Menetes kembali airmata ini
Dalam kepedihan cinta yang tak terwujudkan
Kembali kurasakan…
Kehilangan satu cinta, yang kemarin masih menyempurnakan hidupku
Airmata adalah temanku
Dalam sedih dan bahagiapun,
Airmata menjadi simbol dalam kisahku
Mengapa cinta itu harus pergi ?
Cinta adalah bahagia
Ungkapan seribu perasaan, yang terurai menjadi airmata
Mengapa harus ada cinta, bila akhirnya cinta menjadi luka
Dimana cinta yang menyatukan ?
Bila perpisahan ini terjadi karna cinta
Aku tak melihat cinta
Tapi aku bisa merasakan cinta
Cinta…, kapan kau kembali padaku
Aku tak bisa sendiri tanpa cinta
Dan aku merindukan airmata yang terurai karna cinta yang bahagia

Tidak ada komentar: