JAKARTA - Sukses film Ayat-Ayat Cinta (AAC) mengundang novel sejenis karangan pengarang yang sama, Habiburrahman El Shirazy, difilmkan. Ketika Cinta Bertasbih (KCB) mengantongi restu dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selasa (1/4/2008) ini, tim produksi film KCB yang dimotori SinemArt bertemu dengan ketua MUI KH Umar Shihab di kantor MUI, Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Saya lihat novel tersebut sangat baik. Kami sangat mendukung karena ini sifatnya berdakwah dan merupakan bagian dari umat Islam. Kapan lagi ada film seperti ini?" ujar Umar kepada okezone.
Berkaca pada film AAC, semua lapisan masyarakat mulai Presiden hingga rakyat jelata, berebut menyaksikan.
"Saya berharap film ini bisa seperti AAC, yakni menitikberatkan pada agama. Tapi, jangan ada SARA dan menimbulkan gesekan. Film harus murni seni dan dakwah," ujarnya mengingatkan.
Menurut Heru Hendriyarto, produser SinemArt, KCB yang akan difilmkan diupayakan tidak melenceng jauh dari isi novel.
"Kami berupaya mempertahankan film sesuai isi novel. Pada pertengahan April besok, kita riset ke Tunisia, Kairo, dan daerah Timur Tengah lain yang nantinya akan digunakan untuk keperluan syuting," jelas Heru.
Heru memastikan, syuting bakal berlangsung di Kairo, Tunisia, dan Solo.
Selasa, April 01, 2008
MUI Merestui "Ketika Cinta Bertasbih" Difilmkan
Label:
Gosip Selebriti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar