BANYAK upaya yang dilakukan para desainer lokal untuk bisa sejajar dengan perancang luar. Tidak hanya menjaga kualitas desain, tetapi juga jeli menentukan lokasi bisnis busana. Kenapa?
Desainer Sebastian Gunawan mengatakan, pemilihan lokasi sangat menentukan sukses tidaknya bisnis pakaian. Maka tak heran jika banyak desainer, termasuk dirinya yang selalu melakukan investigasi terlebih dahulu terhadap lokasi yang akan ditempati oleh butik mereka.
"Sama halnya ketika saya memilih Plaza Indonesia Shopping Center (PISC). Saat itu saya tidak langsung ambil tempat aja, tetapi tanya banyak hal sama teman-teman yang terlebih dahulu di sini, seperti Peter F Saerang," tutur Seba ketika ditemui okezone di sela-sela acara HUT PISC, baru-baru ini.
Ketertarikan Seba membuka butik di PISC memang cukup beralasan. Dia ingin koleksinya bisa tampil sejajar dengan brand luar.
"Lima bulan sebelum buka butik, saya sampai terheran-heran kok produk fesyennya mayoritas dari brand luar. Hal itulah yang memacu saya membuka butik," kata Seba.
Mengenai anggapan bahwa karya anak negeri masih jauh tertinggal, Seba pun menampiknya. Menurutnya, desainer Indonesia banyak yang memiliki kemampuan hebat dan karyanya pun tidak kalah bagus.
"Sebenarnya itu juga tergantung dari desainernya, mau enggak membuka butik di mal berkelas. Itu yang perlu menjadi perhatian kita," ucap desainer yang memiliki tiga butik dengan merek Red Label.
Seba menambahkan, koleksi Red Label yang ada di PISC dengan di Plaza Senayan atau di Mal Taman Anggrek memang tidak berbeda jauh dalam segi desain. Hanya, Seba sering pula membedakan beberapa item koleksi di masing-masing mal.
"Koleksi Red Label memang sangat limited. Ciri bajunya lebih playfull dan feminim. Tapi feminimnya bukan yang struktural. Kemudian juga ringan dan tidak terlalu pas badan," pungkas Seba yang membidik market berusia 18-50 tahun.
Selasa, April 01, 2008
Rahasia Sukses Dari Seorang Sebastian Gunawan
Label:
Gaya Dan Trend
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar