TAK hanya dikenal sebagai kreator dalam dunia fesyen, Stephanus Hammy juga handal menciptakan peluang-peluang pemasaran di bidangnya.
Di tangan perancang busana yang selalu tampil dengan gaya pleat pada setiap rancangannya itu, kesuksesan karier tidak diraihnya begitu saja. Hammy, begitu pria yang berasal dari disiplin ilmu arsitektur itu akrab disapa, membeberkan rahasia kesuksesan kariernya dalam acara seminar sehari "How to Brand Yourself" yang diadakan Himpunan Interior Desainer Indonesia (HDII) DKI Jakarta.
"Stephanus Hamy sebagai fashion designer mengungkapkan kesuksesan kariernya diperoleh dengan cara menjual diri. Menurutnya, apapun profesi yang ditempuh oleh seseorang perlu menjual diri. Artinya, menjual diri dalam dalam dunia printing itu perlu. Caranya dengan selalu tampil berbeda, agar orang bisa membedakan hasil karya kita," kata Adi Suryo Triwibowo, selaku ketua panitia seminar "How to Brand Yourself" menirukan ucapan Stephanus Hammy, yang ditemui okezone di ballroom hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2008).
Menjual diri seperti yang dituturkan Hammy, sambung Adi, bukan dalam tanda petik. Tapi, menjual diri yaitu melalui cara tidak harus menjual dengan banting harga, tapi punya ciri khas yang berbeda. Jadi, yang dimaksud dengan menjual diri menurut Hamy bukan dalam konteks negatif melacurkan profesi, tapi dalam arti menjual ke public bahwa kita adalah ahlinya.
"Adapun cara yang harus ditempuh untuk dapat mewujudkannya yaitu dengan memiliki banyak pengetahuan, kemampuan tentang desain, kemampuan managemen, kemampuan mengelola keuangan yang diramu menjadi satu di otak kita. Kemudian keluar dalam bentuk disiplin, tidak pernah mengecewakan orang lain, berperilaku jujur, dan terus menerus berjualan ke public dan menambah net working," jelas Kabid. Humas HDII DKI Jakarta itu.
Tak hanya itu saja, masih menurut Adi, agar berhasil di suatu profesi maka kita harus ke dalam suatu komunitas. Karena dalam komunitas profesi itu ada kompetitor, sehingga semakin berada di tengah-tengahnya semakin kita mawas diri agar selalu berani tampil beda dengan kompetitor di kanan dan kiri.
Jadi, masih menurut Adi, pada intinya kemampuan diri dapat diasah dengan berbagai poin-poin di atas. Seperti untuk menambah pengetahuan itu bisa dilakukan dengan banyak mengikuti seminar, baca buku, media dan banyak jalan-jalan, serta banyak diskusi untuk menambah wawasan. Sehingga ketika kita menghadapi klien itu, wawasan kita cukup luas tidak hanya di satu bidang saja, tapi di semua lini.
Selasa, April 01, 2008
Stephanus Hammy Ternyata Handal Menciptakan Peluang Di Bidang Fesyen
Label:
Gaya Dan Trend
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar