Kamis, Mei 01, 2008

Josef Fritzl menyembunyikan putrinya di ruang bawah tanah selama 24 tahun.

AMSTETTEN, senin - Seorang ayah di Austria mengaku telah menyembunyikan putrinya di tempat rahasia selama 24 tahun. Bukan itu saja, Josef Fritzl, demikian nama ayah itu, juga memiliki tujuh anak hasil hubungan dengan putri kandungnya, yang ”dipendam” di ruang bawah tanah.

Skandal inses ini menghebohkan Austria, Eropa, dan internasional. Teknisi listrik berusia 73 tahun ini, menurut polisi Austria, Senin (28/4) di Amstetten, menyembunyikan Elisabeth Fritzl (42) di ruang tanpa jendela.

Kisah ini terjadi di sebuah rumah berlantai dua di Amstetten, kota industri Austria. Kisah ini juga mengingatkan kita kembali pada kasus yang terjadi tahun 2006, yaitu tentang penahanan seorang gadis lain, Natascha Kampusch, selama delapan tahun, juga di Austria.

Elisabeth mengatakan, ayahnya menggiringnya ke ruang bawah tanah pada tahun 1984. Setelah itu tangannya diikat dan dia disembunyikan seperti di penjara.

Josef bertindak sadis dengan menodai Elisabeth sehingga mempunyai tiga anak yang kini masing-masing berusia 19, 18, dan 5 tahun. Tiga anak itu juga belum pernah melihat matahari sejak lahir. Polisi mengkhawatirkan kesehatan fisik dan mental ketiga anak tersebut. Anak tertua adalah perempuan dan dua anak lainnya adalah lelaki.

”Juga ada empat anak lain hasil hubungan Josef dengan Elisabeth,” kata Franz Polzer, Kepala Bagian Kriminal Kepolisian Provinsi Austria Bawah.

Josef membakar jenazah salah satu anaknya yang meninggal tak lama setelah lahir.

Tiga anaknya yang lain, dua putri dan satu putra, hidup bersama Josef dan istrinya, Rosemarie, ibunda Elisabeth. Josef mengatakan kepada Rosemarie, anak-anak itu adalah anak yang dititipkan keluarga lain. Ketiga anaknya itu juga tak tahu-menahu soal kisah ruang bawah tanah itu.

Menutupi

Josef menutupi pintu masuk ke ruang bawah tanah sehingga hanya dia yang tahu cara masuk ke tempat itu. Amstetten berpenduduk 22.000 jiwa, sekitar 130 kilometer di sebelah barat Vienna.

Kasus ini terungkap ketika putri Elisabeth, yang berusia 19 tahun, sakit keras dan harus dibawa ke rumah sakit. Dokter meminta ibu kandungnya harus hadir di rumah sakit untuk menceritakan catatan kesehatan anak itu.

Josef kemudian membawa Elisabeth dan dua putranya yang tinggal di ruang bawah tanah itu. Josef mengelabui istrinya dengan mengatakan bahwa putrinya yang hilang pada tahun 1984 itu telah kembali ke rumah.

Namun, saat bertemu dokter di rumah sakit tersebut, polisi mulai terlibat. Elisabeth setuju membeberkan semua kisah yang menimpanya dengan syarat dia dilindungi agar tidak bisa lagi bertemu dengan ayahnya. Elisabeth mengatakan bahwa ia sudah dinodai ayahnya saat berusia 11 tahun.

Rosemarie tidak mengetahui kasus ini. Ketika Elisabeth hilang pada tahun 1984 lalu, Rosemarie menganggap Elisabeth telah pergi meninggalkan keluarganya. Masalahnya adalah ada surat pernyataan dari Elisabeth yang isinya mengatakan agar dia jangan dicari. Semua ini hanya taktik Josef untuk menyembunyikan kebrutalannya.

Polisi Austria masih bingung bagaimana Josef Fritzl menyembunyikan semua kisah ini tanpa diketahui warga sekitar. Masih tetap misteri, bagaimana ia memasok bahan makanan ke ruang bawah tanah seluas 60 meter persegi itu tanpa diketahui sama sekali. Tabloid Austria, Oesterreich, menuliskan, ”Ini tindakan kriminal terburuk sepanjang masa.”

Tidak ada komentar: